Maret 31, 2025

Gyroshouston : Sajian Berbagai Restoran Di Dunia

Cita rasa terindah yang dapat dinikmati oleh lidah, ditambah tempat yang nyaman adalah satu hal terbaik di dunia

Kuliner Khas Jawa Timur yang Wajib Dicicip Saat Liburan

Jawa Timur (Jatim) merupakan provinsi yang dijuluki Bumi Majapahit. Wilayah ini tidak cuma kaya dapat pesona alam dan budaya, namun termasuk surga bagi para pencinta kuliner.

Perpaduan budaya Madura, Jawa, dan Osing membuahkan kekayaan rasa yang unik dan beragam, memanjakan lidah para penjelajah rasa. Berikut ini deretan kuliner khas Jawa Timur yang harus dicoba ketika berkunjung.

1. Rawon (Ponorogo)

Rawon adalah sup daging sapi khas Jawa Timur dengan kuah hitam pekat berasal dari kluwek. Rasanya gurih, berbumbu, dan unik. Biasanya dinikmati dengan nasi putih, telur asin, sambal, kerupuk, dan tauge. Bisa termasuk dengan empal atau jeroan. Rawon telah tersedia lebih berasal dari 1.000 tahun dan berasal berasal dari Ponorogo, Jawa Timur.

2. Rujak cingur (Surabaya)

Rujak cingur adalah hidangan khas Surabaya yang terdiri berasal dari irisan buah-buahan segar, layaknya mangga, nanas, mentimun, bengkuang, dan kedondong, dicampur slot mahjong dengan rebusan cingur (hidung dan bibir sapi) dan irisan tempe goreng.

Bumbu rujak cingur terbuat berasal dari petis (pasta udang hitam), gula merah, asam jawa, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan kacang tanah goreng. Hidangan ini biasanya di sajikan dengan kerupuk udang dan daun kemangi, memberi tambahan rasa pedas, asam, dan gurih yang khas.

3. Soto lamongan (Lamongan)

Soto lamongan adalah soto ayam khas berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Soto ini terkenal dengan kuahnya yang kuning gurih dan kaya rasa, serta isian suwiran ayam, kol, tomat, daun bawang, bihun, telur rebus, dan taburan koya udang yang gurih. Koya udang inilah yang menjadi ciri khas utama soto lamongan.

4. Tahu tek (Surabaya)

Tahu tek adalah makanan khas Surabaya dan Lamongan yang terdiri berasal dari lontong, mengerti goreng, kentang goreng, tauge, mentimun, dan telur. Hidangan ini disiram saus kacang petis dan ditaburi kerupuk udang, membuahkan rasa gurih, pedas, manis, dan segar. Nama “tahu tek” berasal berasal dari bunyi “tek-tek” waktu penjaja memotong lontong dan mengerti goreng.

5. Nasi pecel (Madiun)

Nasi pecel adalah nasi putih hangat yang disiram dengan sambal pecel terbuat berasal dari kacang tanah, gula merah, dan rempah-rempah. Hidangan ini dipadukan dengan beraneka macam sayuran rebus dan lauk pauk, layaknya tempe goreng, mengerti goreng, dan peyek. Di Madiun, nasi pecel banyak dijual di warung kaki lima dengan cita rasa khas dan harga terjangkau.

6. Bakso malang (Malang)

Bakso malang adalah hidangan mi berkuah gurih khas Malang dengan isian bakso bervariasi dan pelengkap melimpah. Kuah kaldu sapi kaya rempah dan bakso bertekstur kenyal menjadi ciri khas bakso Malang. Hidangan ini diduga terinspirasi berasal dari bakso aci Tionghoa yang berakulturasi dengan budaya lokal.

7. Satai madura (Madura)

Satai madura adalah satai daging ayam yang dibumbui dan dipanggang dengan cara khas Madura. Bumbunya manfaatkan kemiri, bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, dan rempah lainnya, menciptakan aroma dan cita rasa yang kuat.

Satai madura di sajikan dengan saus kacang yang gurih dan sedikit manis, serta irisan bawang merah dan mentimun segar.

8. Rujak soto (Banyuwangi)

Rujak soto adalah hidangan khas Banyuwangi yang mencampurkan rujak sayur dengan soto daging sapi, babat, ayam, atau ceker ayam. Sajian ini terdiri berasal dari potongan buah-buahan dan sayur yang dibumbui dengan petis, gula merah, asam jawa, dan kacang tanah goreng, sesudah itu disiram dengan kuah soto gurih berempah. Rasanya perpaduan pedas, manis, gurih, dan segar.

9. Tahu campur (Lamongan)

Tahu campur adalah hidangan berkuah berasal dari Lamongan yang memuat potongan daging sapi, kikil, mengerti goreng, perkedel, tauge, dan selada air. Rasanya gurih, segar, dan pedas, dinikmati dengan lontong dan bumbu petis.

10. Nasi goreng jawa (Mojokerto)

Nasi goreng jawa adalah nasi goreng khas Indonesia dengan bumbu kaya rempah dan tekstur pulen. Biasanya di sajikan dengan telur ceplok, acar, dan kerupuk. Nasi goreng jawa mempunyai variasi bergantung daerahnya, layaknya nasi goreng babat berasal dari Semarang, nasi goreng Jawa Tengah (Semarang-Solo), nasi goreng Surabaya, dan nasi goreng kampung berasal dari Yogyakarta.

11. Lontong balap (Surabaya)

Lontong balap adalah makanan khas Surabaya yang terdiri berasal dari lontong, tauge, mengerti goreng, lentho, bawang goreng, kecap, dan sambal. Rasanya gurih dengan kuah yang ringan, biasanya di sajikan hangat untuk sarapan.

12. Soto madura (Bangkalan)

Soto madura mempunyai kuah santan yang kental dan gurih, dengan isian suwiran ayam kampung, telur rebus, kol, dan soun. Biasanya di sajikan dengan sambal dan jeruk nipis. Kuah soto Madura terbuat berasal dari kaldu sapi atau ayam yang direbus dengan rempah-rempah, membuahkan rasa gurih yang khas.

13. Nasi krawu (Gresik)

Nasi krawu adalah makanan khas Gresik, di sajikan dengan nasi pulen yang dibungkus daun pisang dan beraneka lauk pauk, layaknya suwiran daging sapi, semur daging, jeroan sapi, sambal petis, dan serundeng. Nasi krawu berkembang berasal dari nasi Madura dengan cita rasa yang sesuai dengan lidah orang Gresik yang senang pedas.

14. Satai Ponorogo

Satai Ponorogo adalah sate daging ayam atau kambing yang dipotong kecil-kecil dan dibakar dengan bumbu kacang kental. Rasanya gurih dan manis, di sajikan dengan lontong atau nasi putih. Cita rasa pedas manis berasal dari bumbu kacang yang meresap ke didalam daging dipadukan dengan aroma bakaran yang khas.

15. Orem-orem (Malang)

Orem-orem adalah hidangan berkuah santan yang terbuat berasal dari tempe, kacang panjang, dan irisan nangka muda. Rasanya gurih dan pedas, sesuai dinikmati dengan nasi putih hangat.

Baca Juga : Rekomendasi Wisata Kuliner Khas Indonesia dan Keuntungannya

Share: Facebook Twitter Linkedin

Comments are closed.